Menguasai Linux: 25 Command Penting yang Harus Anda Ketahui Part 2

 


Melanjutkan part 1 sebelumnya tentang Menguasai Linux: 25 Command Penting yang Harus Anda Ketahui.

6. pwd

Untuk menemukan path direktori kerja Anda saat ini, Anda dapat menggunakan perintah dasar Linux pwd. Cukup dengan memasukkan pwd, path saat ini akan ditampilkan secara penuh, yaitu path semua direktori yang diawali dengan garis miring (/). Misalnya, /home/username.

Berikut adalah sintaks perintah pwd:

pwd [opsi]

Perintah pwd dapat digunakan dengan dua opsi, yaitu:

  • -L atau --logical untuk menampilkan konten variabel environment, termasuk link simbolik.
  • -P atau --physical untuk menampilkan path aktual dari direktori saat ini.
  • Misalnya, jika Anda ingin menampilkan path aktual dari direktori kerja saat ini, cukup jalankan perintah:
  • pwd -P

Ini akan menampilkan path fisik yang mengacu pada direktori saat ini.

7. echo

Perintah dasar Linux ini digunakan untuk memindahkan beberapa data ke dalam satu file. Misalnya, jika ingin menambahkan teks, “Hello, my name is budi” ke file yang bernama name.txt, yang perlu diketik adalah echo Hello, 

my name is John >> name.txt.

8. sudo

sudo adalah salah satu perintah dasar Linux paling populer untuk melakukan tugas yang memerlukan izin administratif atau root.

Saat menggunakan sudo, sistem akan meminta user untuk mengautentikasi dirinya sendiri dengan password. Kemudian, sistem Linux akan mencatat timestamp sebagai tracker. Secara default, setiap user root bisa menjalankan perintah sudo selama 15 menit/sesi.

Kalau Anda mencoba menjalankan sudo di command line tanpa autentikasi, sistem akan mencatat aktivitas tersebut sebagai peristiwa keamanan.

Berikut syntax umumnya:

sudo (command)

Anda juga bisa menambahkan opsi, seperti:

  • -k atau –reset-timestamp membatalkan file timestamp.
  • -g atau –group=group menjalankan command sebagai nama atau ID grup tertentu.
  • -h atau –host=host menjalankan command di host.

9. cp

Perintah cp digunakan untuk menyalin file dari direktori aktif ke direktori lain. Contohnya, Anda ingin menyalin sample.txt ke direktori Documents.

Untuk menyalin satu file dari direktori saat ini ke direktori lain, masukkan cp diikuti dengan nama file dan direktori tujuan. Misalnya:

cp filename.txt /home/username/Desktop

Untuk menyalin file ke sebuah direktori, masukkan nama file diikuti dengan direktori tujuannya:

cp namafile1.txt namafile2.txt namafile3.txt /home/username/Desktop

Untuk menyalin konten file ke file baru di direktori yang sama, masukkan cp diikuti dengan file sumber dan file tujuan:

cp namafile1.txt namafile2.txt

Untuk menyalin seluruh direktori, berikan flag -R sebelum mengetik direktori sumber, diikuti oleh direktori tujuan:

cp -R /home/username/Desktop /home/username/Desktop_backup

10. mv

Fungsi utama dari perintah mv pada sistem operasi Linux adalah untuk memindahkan dan mengganti nama file dan direktori. Perintah ini tidak memberikan output saat dijalankan.

Anda dapat menggunakan perintah mv dengan mengetikkan nama file atau direktori yang ingin dipindahkan, diikuti dengan direktori tujuan. Sebagai contoh, jika Anda ingin memindahkan file filename.txt ke direktori /home/username/Desktop, Anda dapat mengetikkan perintah:

mv filename.txt /home/username/Desktop

Selain itu, perintah mv juga dapat digunakan untuk mengganti nama file. Misalnya, jika Anda ingin mengubah nama file namafile_lama.txt menjadi namafile_baru.txt, Anda dapat menggunakan perintah:

mv namafile_lama.txt namafile_baru.txt

Perlu diperhatikan bahwa jika file dengan nama yang sama sudah ada di direktori tujuan, perintah mv akan menimpanya tanpa memberikan peringatan. Pastikan Anda berhati-hati saat menggunakan perintah ini.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama